tidaklah sulit mencari apa itu cinta sejati. bukan dari sang kekasih, tapi cukup dari ibu kita. kita belajar apa itu cinta dari seorang ibu yang menyusui anaknya dalam gendongan, sedangkan kedua belah tangannya sibuk menisik selimut keluarga. dalam dadanya tiada sesuatu apa selain ketulusan memberi atas nama cinta.
kita belajar dari seorang ibu yang membagi cintanya pada anak-anaknya, ia mampu meladeni semua permintaan kasih sayang pada semua anaknya tanpa sedikitpun terasa ada yang kurang adil. dalam dadanya tiada sesuatu selain kegembiraan memberi atas nama cinta. karena cinta bukan hanya sekedar pelukan hangat, belaian lembut, atau kata-kata penuh melankolis yang mendayu-dayu.
kita belajar cinta dari seorang ibu yang sujud dan mengadahkan tangan untuk berdo’a bagi masa depan anak-anaknya. dari senyumannya setelah berjuang mempertahankan hidup saat melahirkan sang buah hati. dari rasa cemas kala sang anak belum pulang meski larut menjelang atau dari sorot mata yang berbinar kala sang anak berprestasi.
dan kehadirannya dalam hidup ini tiada maksud selain mewujudkan cintanya. karena itu, tiada yang pantas kita lakukan selain atas nama cinta padanya. selamat hari ibu…
aldevco octagon, 22 desember 2009
0 komentar:
Posting Komentar