KH. Noer Alie dan Ekonomi

Tidak mudah menulis pemikiran seseorang yang telah wafat. Tidak mungkin misalnya melakukan wawancara. Apalagi yang bersangkutan tidak meninggalkan jejak berupa buku atau artikel di majalah dan koran. Yang tertinggal darinya hanyalah apa yang diceritakan orang lain tentangnya dan tidak bisa lagi dikonfirmasi.

Antara Syaikh Umar Mukhtar dan KH. Noer Alie

Berbekal uang delapan ribu perak (Rp.8.000) saya berhasil mendapatkan sebuah DVD (bajakan) berjudul Lion of the Desert. Film ini diproduksi Mustappha Akkad, produser Amerika kelahiran Syria dan dibintangi oleh bintang senior Amerika kelahiran Mexico, Anthony Quinn, yang juga sering bermain di fim dengan tema-tema Islam, seperti Laurence of Arabia dan The Message (Arrisalah.

MIPA : Uji Coba Makanan Alternatif

subhaanallah... ternyata pohon sengon yang ada yang biasa untuk tempat ngadem anak putri, biji sengonnya mengandung protein tinggi dan bisa dijadikan bahan makanan alternatif... hal ini setelah ada pengujian oleh anak santri konsulat HIPAKABA (daerah Babelan dan sekitarnya) pada Musabaqoh MIPA di Attaqwa Putri... mereka bereksperimen biji sengon dibuat cemilan, dan dijadikan makanan sejenis tempe.

Biografi Dua Guru KH. Noer Alie

Nama lengkap beliau adalah “Ahmad Marzuki bin Syekh Ahmad al-Mirshad bin Khatib Sa’ad bin Abdul Rahman al-Batawi”. Ulama terkemuka asal Betawi yang bermazhab Syafi’i dan populer dengan sebutan Guru Marzuki ini lahir dan besar di Batavia (Betawi). Ayahnya, Syekh Ahmad al-Mirshad, merupakan keturunan keempat dari kesultanan Melayu Patani di Thailand Selatan yang berhijrah ke Batavia.

Korikawati Menanti Pemberdayaan

Menghadiri acara seperti Halal Bihalal, Reuni, Maulid, atau apapun namanya yang dilaksanakan Korikawati (kependekan dari Korp IKAA Wati), seringkali harus mengakui kehebatan para senior dalam memobilisir para mantan PPAwati itu. Para abituren puteri dari berbagai daerah seperti tersihir untuk datang, baik secara perorangan maupun kelompok.

Selasa, 12 Januari 2010

ATTAQWA PUTRI JUARA NASIONAL MQK HADIAH HAJI


Allahu Akbar... Subhaanallah.. Puji-pujian selalu terucap dari lisan ini setelah mendengar pengumuman bahwa utusan santri Attaqwa Putri NURHUSNA binti Alm. SAIPUDIN mendapat JUARA I Bidang Tafsir dan NURATIQOH binti H. ZAHRUDDIN JUARA II Bidang Hadits pada Musabaqoh Qiroatul Kutub (MQK) Tingkat Provinsi Jawa Barat bulan November 2008 lalu, mereka berhasil mengalahkan puluhan santri utusan dari pondok pesantren se-Jawa Barat. Musabaqoh yang diadakan di Pesantren Al-Masthuriyah Sukabumi ini merupakan seleksi untuk mewakili Provinsi Jawa Barat pada MQK tingkat Nasional di Banjar Masin, Kalimantan Selatan (Desember 2008 ).
Ustadzah Hh. Abidah Noer, Lc dan Ustdzh. Luthfiyah Jawwas, S.Ag merasa bangga atas kemenangan yang diraih oleh santri binaan beliau-beliau, setelah kurang lebih tiga bulan merekadigembleng secara khusus membaca kitab plus nahwu-shorof dan syarahnya. "sungguh kami kagum atas kemampuan santri Attaqwa Putri, walau wajah mereka masih innocent dan dalam usia yang relatif muda namun kemampuan membaca kitabnya patut diacungi jempolujar salah seorang Dewan Juri.
Nurhusna sebagai pemenang pertama otomatis menjadi utusan Jawa Barat di Tingkat Nasional, tentunya kerja keras dari para Pembina Qiroatul Kutub di Pondok Pesantren Attaqwa Putri lebihgreget lagi. "kami ingin menunjukkan kepada semua bahwa santri putri bisa berprestasi di tingkat Nasional"  ucap Ustdzh. Hh.Abidah Noer, Lc, atau yang biasa dikenal dengan sebutan Ustadzah Dedeh, dan Alhamdulillah berkat keyakinan, usaha dan kerja keras tersebutlahNurhusna berhasil mengalahkan peserta-peserta utusan dari 30 provinsi yang berpartisipasi pada MQK Tingkat Nasional yang diadakan di Pondok Pesantren Al-Falah, Banjarmasin, Kalimantan Selatan dengan meraih JUARA II. "Mudah-mudahan keberhasilan ini menjadi motivasi untuk santri yang lain agar tambah semangat dalam belajar Qiroatul Kutub" ujar Ustadzah Hh. Atiqoh Noer Alie, MA.
Rona gembira dan bangga bercampur syukur pada yang Maha Kuasa terpancar dari raut wajah Nurhusna selain dapat mengharumkan nama Pondok Pesantren Attaqwa Putri di Tingkat Nasional, tentunya dengan membawa hadiah jutaan rupiah, dan satu lagi anugrah yang tidak pernah disangka sebelumnya bahwa Pemerintah Kabupaten Bekasi memberikan hadiah khusus untuk Nurhusna yaitu Tabungan Haji dan Umroh untuk diberangkatkan pada tahun 2012. "Mudah-mudahan Santri-santri Attaqwa akan terus berprestasi di segala bidang" pesan dari Bapak KH. Moh Amin Noer, MA setelah mengetahui keberhasilan ini.
Tekad yang selalu terucap dari Ustadzah Hh. Abidah Noer kita akan kembali mengutus santri Attaqwa Putri pada MQK Tingkat Nasional tahun depan dan HARUS JUARA I. Semoga...

Related Posts with Thumbnails